Showing posts with label pecel babat. Show all posts
Showing posts with label pecel babat. Show all posts

Monday, May 29, 2017

Buka Puasa Dengan Pecel Mbok Sador



Marhaban Ya Ramadhan
Alhamdulillah telah memasuki Bulan Ramadhan, dan selama sebulan kedepan saya harus berpuasa. Dan Ramadhan kali ini saya masih harus di Semarang.
Nah, di buka puasa kedua kemarin, saya berkesempatan buka puasa di Pecel Mbok Sador Simpanglima.

Buka puasa makan pecel?

Emang cocok?

Jadi begini, saya memang ingin buka puasa di luar tapi masih bingung mau buka puasa dimana. Beberapa cafe menawarkan paket buka puasa berupa Menu Paket dengan harga mulai dari 25.000/pax. Dengan pertimbangan ini akhir bulan, saya cukup keberatan dengan harga segitu, jadi saya cari-cari lagi tempat makan yang bisa makan enak namun dengan harga yang lebih murah, dan juga praktis.
Kemudian saya lihat di akun instagram kuliner Semarang yang baru saja dari Pecel Mbok Sador. Burhubung saya belum pernah coba pecel yang cukup terkenal di Semarang, kenapa tidak saya coba saja. Daftar harganya pun ada di postingan akun kuliner itu, jadi menurut saya pengeluaran makan saya tidak sampai 25.000 meski saya sudah makan dengan lauk sapi.

Sekitar jam 5 saya sudah sampai di warung pecel yang berada di Pujasera Simpanglima ini, masih belum banyak pengunjung yang datang. Saya sengaja untuk datang lebih gasik, khawatir kalau ramai dan tidak dapat tempat duduk.
Dan benar saja dugaan saya, semakin menjelang magrib, pelanggan yang datang semakin ramai. Dari muda-mudi, tua-muda, bahkan pengunjung dari luar kota pun datang untuk menikmati.


Sekitar jam 17:15 pelanggan sudah bisa pesan antri berbaris. Kali ini saya pesan nasi pecel babat dan nasi pecel daging sapi dengan 2 es teh manis. Total harga seluruh pesanan saya hanya 38.000 saja!
Lebih murah daripada saya harus makan di cafe dengan porsi makan yang sama ya.

Warung Pecel Mbok Sador berada di kawasan Pujasera Simpanglima. Jika dari Jl. Pahlawan, warung ini berada di paling ujung kiri jalan sebelum memutari Simpanglima. Tempatnya sangat strategis.
Oh ya, ditempat ini ada daftar harganya di tiap meja. Jadi tidak perlu khawatir keblondrok saat bayar nanti :p



Friday, April 14, 2017

Nasi Pecel Lauk Jeroan ala Pecel Bu Sumo



Bagi warga Semarang, pecel adalah salah satu makanan yang sudah sangat merakyat. Sayuran rebus yang biasanya terdiri dari tauge (karena kalau saya tulis toge, artinya sudah lain lagi >,<), kol, kacang panjang, bayam, dan kangkung disiram bumbu kacang yang agak sedikit manis dan juga pedas, biasa disajikan dengan nasi atau lontong.
Seperti yang saya bilang tadi, bukti pecel adalah makanan yang sudah sangat merakyat adalah dengan banyaknya penjual makanan pecel mulai dari penjual pecel keliling, penjual pecel di pasar, di perkampungan, pkl, sampai di restoran dalam mall pun juga menyajikan pecel.

Awal saya ke semarang, saya  amat-sangat anti dengan yang namanya sayuran, jadi saya amat-sangat jarang yang namanya makan pecel. Namun seiring berjalannya waktu dan kini saya sudah mulai doyan makan sayur-sayuran, sudah tidak ada masalah lagi jika ada yang mengajak saya makan pecel.
Dari awal saya tinggal di Semarang, saya sering melihat di blog kuliner Semarang banyak yang merekomendasikan warung makan pecel yang satu ini, dan saya yakin pasti tempat ini sudah sangat terkenal, yaitu Warung Pecel Bu Sumo. Dan setelah bertahun-tahun saya tinggal, warung makan yang satu ini memang selalu ramai dan masih bertahan sampai sekarang. 

Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan untuk sarapan yang juga merangkap makan siang di Warung Pecel Bu Sumo yang di Jl. Kyai Saleh. Saya tidak tau pasti ada berapa dan dimana saja Warung Pecel Bu Sumo di Semarang, setau saya saat ini warung makan pecel ini ada di Jl. Kyai Saleh dan di Ngesrep.
Saat saya sampai di lokasi, saya lihat dari luar pengunjungnya cukup ramai, namun antrian untuk memesan makanan tidak terlalu panjang dan masih ada cukup tempat duduk untuk dua orang.
Sambil menunggu antrian, saya melihat-lihat apa saja lauk yang tersedia. Berbeda dengan penjual pecel kebanyakan di sekitar kampus yang menyajikan pecel dengan pilihan lauk telur, ternyata di sini ada banyak pilihan lauk.
Setelah saatnya giliran saya untuk pesan, tanpa pikir panjang saya langsung meminta nasi pecel dengan lauk koyor. Ya, karena saya sangat menyukai koyor, jadi pilihan lauk nya pun saya pilih koyor. Pesanan saya sudah selesai, saya segera mencari tempat duduk sambil menunggu Mas Ber datang karena dia antri nya di belakang saya. Sesampainya Mas Ber, saya lihat dia memesan nasi pecel dengan lauk babat, jeroan kesukaannya dia. Dan kami berdua langsung melahap masing-masing makanan pesanan kami.

Untuk rasa, saya sulit menjelaskannya. Secara keseluran rasanya enak seperti yang di bicarakan banyak orang. Tapi menurut saya, bumbu kacang nya dominan rasa manis. 
Setelah selesai makan, karena pengunjung yang datang semakin ramai dan kami masih ada keperluan, Mas Ber langsung membayar.
Jadi total biaya makan kami saat itu, nasi pecel koyor + nasi pecel babat + 2 es teh = 35.000
Mohon maaf saya tidak tau untuk rincian harganya karena tidak ada daftar harga dan saat itu bukan saya yang membayarnya >,< mungin jika anda ingin tau rincian harga makanan di Warung Pecel Bu Sumo, anda bisa melihatnya di GoFood pada aplikasi GOJEK.

Ad